Dharmasraya – Polres Dharmasraya mengadakan acara doa dan Yasinan bersama TNI untuk memohon kemajuan, keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al-Amin Polres Dharmasraya pada Jumat, 9 Agustus 2024 pagi. Acara ini dihadiri oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan, SIK, MH, pejabat utama Polres Dharmasraya, personil Polres serta perwakilan dari TNI, termasuk Dandim 0310/SSD yang diwakili oleh Koramil 03/ dan Danyon C Brimob Binaung Dharmasraya bersama anggotanya.
Acara ini dipimpin oleh Kiyai Ustad Khosen dari Pondok Pesantren Al-Barakah Dharmasraya. Dalam sambutannya, Kapolres Dharmasraya AKBP Bagus Ikhwan mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta. Beliau menekankan pentingnya doa bersama ini sebagai wujud memohon keselamatan dan keberkahan, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada yang akan datang.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar wilayah kita, khususnya Kabupaten Dharmasraya, tetap aman dan damai. Selain itu, doa ini juga ditujukan untuk seluruh Indonesia agar Pilkada berlangsung dengan tertib dan damai," ujar Kapolres.
Acara dilanjutkan dengan ceramah oleh Ustad Khosen, yang membahas makna Surah Yasin dan pentingnya bimbingan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Ustad Khosen menekankan pentingnya berbakti kepada orang tua dan mengingatkan bahwa kemarahan Allah SWT bisa timbul akibat ketidaktaatan kepada orang tua.
Ustad Khosen juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga persatuan di tengah keragaman masyarakat. Beliau menjelaskan bahwa dalam Islam terdapat dua jenis kafir: kafir harbi (non-Muslim yang memusuhi umat Islam dan menghalangi dakwah Islam) dan kafir dzimmi (non-Muslim yang hidup damai dan bergaul dengan umat Islam). Ia mengajak semua pihak untuk berhati-hati dalam melabeli orang sebagai kafir dan menggarisbawahi tiga jenis ukhuwah yang harus dijaga: ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
"Jaga persatuan dan hindari isu yang bisa memecah belah, terutama tudingan kafir-mengkafirkan. Mari kita jadikan persaudaraan sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ajak Ustad Khosen.
Polres Dharmasraya, TNI, dan Brimob bersama-sama berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban bangsa dengan cara yang sinergis, meski dengan metode yang berbeda. Acara doa dan Yasinan ini menjadi simbol solidaritas dan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.( Humas Polres Dharmasraya)